Program Kerja

Program Utama

Pada hakekatnya ruang lingkup,tugas dari LPK Bali sangat luas,yaitu semua hal yang berkaitan dengan usaha untuk membina dan melindungi konsumen dalam memperoleh dan menggunakan barang dan jasa dalam kehidupan sehari-hari .Akan tetapi untuk lebih memfokuskan gerakan langkah,LPK Bali menentukan berbagai isu yang menjadi prioritas dalam penyusunan program yaitu :

a.Pengawasan Peredaran Makanan dan Minuman.

Permasalahan ini selalu menjadi isu dalam kehidupan masyarakat karena bagaimanapun juga permasalahan ini selalu muncul,sesuai dengan perkembangan kondisi yang ada dalam kehidupan masyarakat.
Fokus program ini adalah pada upaya peningkatan ketahanan pangan (food security),dan keamanan pangan(food safety).beberapa permasalahan menyangkut hal tersebut antara lain :

1.    Pemasaran makanan dan minuman yang tidak memenuhi syarat mutu.
2.    Pemasaran makanan dan minuman yang membahayakan.
3.    Pemakaian bahan-bahan tambahan makanan(food additive) yang berbahaya.
4.    Pemasaran makanan dan minuman yang kadaluwarsa.

b.Advokasi Untuk Peningkatan Pelayanan Publik

Pelayanan publik yang menjadi concern program LPK Bali, meliputi:
1.    Kelompok pelayanan publik administrative, yaitu pelayanan yang menghasilkan berbagai bentuk dokumen resmi yang dibutuhkan oleh publik contohnya : KTP,Akte Kelahiran,Sertifikat Tanah,IMB,SIM,STNK,BPKB,Dokumen imigrasi dan sebagainya.
2.    Kelompok pelayanan publik barang : yaitu pelayanan yang menghasilakan berbagai bentuk atau jenis barang yang digunakan oleh publik.misalnya jaringan telpon,listrik,air bersih dsb.
3.    Kelompok pelayanan publik jasa yaitu pelayaan yang menghasilkan berbagai bentuk jasa yang dibutuhkan oleh publik seperti :pendidikan,transportasi,pemeliharaan kesehatan,pos dsb.

Permasalah yang terjadi pada Pelayanan publik,adalah masih rendahnya tingkat akuntabilitas dan transparansi penyelenggaran pelayanan publik masih kentalnya KKN,rendahnya tingkat pelayanan terhadap konsumen,dan kurangnya akses konsumen kelas bawah terhadap pelayan publik yang memadai.Usaha yang dilakukan LPK Bali,adalah dengan melakukan penelitian dan avdvokasi untuk peningkatan pelayanan publik kepada konsumen.

C.Advokasi Pelayanan Kesehatan
Posisi masyarakat Indonesia sebagai konsumen kesehatan dirasakan masih lemah,hal ini tidak terlepas masih lemahnya kebijakan pemerintah,dibidang kesehatan,pelaksanaan kebijakan dilapangan yang masih tidak konsistentik.
Disisi lain tingkat daya kritis sebagaian masyarakat Indonesia masih minim.Usaha yang dilakukan adalah menghimpun data berbagai penelitian sebagai rekomendasi kepada pemerintah serta usaha-usaha untuk mendidik dan membina masyarakat agar lebih kritis.

D.Advokasi Konsumen Perumahan.
Mengingat perumahan termasuk salah satu kebutuhan pokok,maka masalah ini menjadi isu yang penting bagi konsumen.permasalah yang timbul adalah jumlah dan harga yang tidak terjangkau oleh masyarakat. Disamping itu kualitas bangunan yang rendah dan banyak fasilitas sosial dan fasilitas umum yang semula dijanjikan ternyata tidak terpenuhi.

E.Advokasi Periklanan.
Iklan sebagai salah satu bentuk dan alat strategis pemasaran oleh produsen sering kali menyesatkan dan tidak mendidik konsumen.Sementara mekanisme peraturan yang ada belum cukup melindungi konsumen dari segala kemungkinan negatif praktek periklanan.Usaha yang dilakukan oleh LPK Bali adalah berusaha melakukan penelitian tengtang iklan ditinjau dari semua sisi yang berkaitan.selain itu juga dilakukan usaha untuk mempengaruhi kebijakan pemerintah dengan memberikan usulan rekomendasi ataupun kritik serta alternatif jalan keluar.Usaha pembinaan terhadap masyarakat yang dilakukan dengan berbagai cara seperti : Memberikan imformasi kepada masyarakat,baik melalui media massa ,Cetak maupun elektronik ataupun penyuluhan disetiap kesempatan yanga da.

F.Gerakan Konsumen Hijau
Keberpihakan kepada konsumen lingkungan adalah yang mutlak harus dikembangkan dalam usaha melindungi dan terutama mendidik masyarakat dalam berkonsumensi. Program yang dilakukan berupa aksi yang ditunjukkan baik kepada produsen maupun konsumen sendiri.Aksi kepada produsen ditujukan agar produsen selalu memperhatikan kelestarian lingkungan serta menghasilkan produk-produk yang bersahabat dengan lingkungan .Kepada konsumen diarahkan untuk mewujudkan lapisan konsumen yang mau berpikir bijak sebelum mengkonsumsi barang dengan terlebih dahulu memperhatikan aspek kelestarian lingkungan.


G.Pembelaan Konsumen Anak
Konsumen anak merupakan golongan konsumen yang paling rentan dan memiliki resiko yang paling tinggi terhadap bahaya akibat pola konsumsi yang dilakukannya.Hal ini terjadi karena anak belum mampu berfikir matang sebagaimana orang dewasa dan selalu menjadi obyek pemasaran produk ataupun jasa yang berkualitas rendah.Dampak negatif yang berbahaya harus ditanggung si anak,baik terhadap pertumbuhan fisik,kecerdasan,kesehatan dan kepribadian selanjutnya.
Disamping itu sering terjadi Karena factor-faktor diluar keinginan,baik keluarga maupun si anak itu sendiri(misalnya kemiskinan)menyebabkan mereka memiliki keterbatasan dalam menentukan pilihan berkonsumsi.

H.Pemberdayaan Konsumen Perempuan
Perempuan khususnya ibu rumah tangga mempunyai fungsi yang sangat penting dalam mempengaruhi dan mengarahkan pola konsumsi keluarga.Maka usaha untuk membina dan memberikan pengetahuan mengenai kekonsumenan kepada konsumen perempuan juga diarahkan pada penyadaran mereka terhadap deskriminasi yang sering terjadi seperti misalnya adanya pola konsumesi yang dipaksakan kepada perempuan.Langkah langkah nyata yang selama ini dilakukan LPK adalah mendidik dan membina kader konsumen perempuan melalui organisasi konsumen yang telah ada seperti : PKK,Dharma wanita,dsb.


I.Pengembangan Masyarakat.
Kemiskinan dan urbainisasi merupakan masalah yang dihadapi negara berkembang seperti Indonesia.Masalah ini juga akan menjadi sumber masalah lain seperti kekurangan gizi,ketidak pedulian terhadap lingkungan dan mutu konsumsi yang rendah.Mengangkat dan membantu peluang penyelesaian masalah kemiskinan dan peningkatan kemampuan masyarakat dan kesempatan kerja ,akan memjadi salah satu cara yang berguna untuk membentuk pola konsumsi yang lebih baik.Program diarahkan pada upaya mendorong masyarakat agar mampu meningkatkan taraf hidupnya.

J.Kerjasama yang Pernah Dilakukan.
Sejak tahun 2003 LPK melakukan program kerjasama baik dari lembaga pemerintah maupun non pemerintah ..dalam 2 tahun terakhir ini menangani Pendidikan dan Riset   Bekerjasama dengan YLKI Pusat Jakarta dan Yayasan PIRAC Jakarta,dan Lembaga Konsumen Jakarta  dengan Dukungan dana dari USAID dan UE (Small Project  Facility) Uni Eropa Indonesia