Rabu, 19 September 2012

Kegiatan LPKSM di Surabaya



Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) RI, Mengadakan temu nasional  bagi pengelola Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat (LPKSM) di seluruh Indonesia.Kegiatan ini diselenggarakan di Surabaya 4 sampai 7 Juli  2012

Kegiatan LPKSM di Surabaya


Minggu, 16 September 2012

BPKN RI MENGADAKAN DIALOG PUBLIK DI BALI

Badan Perlindungan Konsumen  Nasional (BPKN) Mengadakan dialog Publik di 5 daerah di Indonesia, meliputi di Makasar,Semarang,Batam,Sumatra Utara dan Bali.Untuk Wilayah Bali kegiatan dilaksanakan di RRI Stasiun Denasar pada hari Senin tgl 17 September 2012. Kegiatan di Bali mengundang Narasumber Direktur Lembaga Perlindungan Konsumen  Bali I Putu Armaya.SH. Kegiatan ini adalah dalam rangka sosialisasi UU No.8 Th 1999 tentang perlindungan konsumen UUPK. Kegiatan ini diikuti sekitar 20 peserta meliputi,unsur pemerintah,unsur pers,unsur pelaku usaha,mahasiswa dan unsur LSM.

Selasa, 04 September 2012

Pada Tanggal 4 September 2012,bertempat di Hotel Sanur Sindhu Beach Hotel berlagsung kegiatan sosialisasi perlindungan konsumen dan Peranan Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Acara ini diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali.Acara sosialisasi ini dibuka oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali Ni Wayan Kusumawathi.SH,.M.Si dan dihadiri oleh kalangan Dinas perindustrian dan perdagangan di seluruh Bali. Dalam kegiatan ini menghadirkan 3 narasumber /Pembahas yaitu,Bapak Tony Yohanes Worek Kepala UPT Metrologi Dinas perindustrian dan Perdagangan Prov.Bali, I Putu Armaya.SH Direktur Lembaga Perlindungan Konsumen Bali,serta NI Komang Lestari SH.,MH Ketua BPSK Kota Denpasar.Menurut Kabid Perdagangan Dalam negeri Disperindag Prov.Bali Drs IB Ardana kegiatan ini diikuti sekitar 30 peserta dari seluruh Bali,yang diikuti oleh kalangan Dinas perdagangan serta unsur pelaku usaha.Pada Kegiatan ini peranan BPSK dan Lembaga Perlindungan KOnsumen Bali harus menjalin kerjasama dalam rangka melindungi konsumen..Tim Redkasi

KPPU dan YLPK Bali Sepakat Soal Perlindungan Konsumen

Pada Kamis, (02/08), bertempat di Hotel Santika Premiere Beach Resort Kuta, Bali, KPPU menyelenggarakan Forum Diskusi Persaingan Usaha di wilayah Kerja KPD Surabaya. Kegiatan tersebut dihadiri oleh rekan-rekan jurnalis serta dihadiri oleh M. Nawir Messi selaku Komisioner KPPU.
Acara dibuka oleh Kepala KPD Surabaya Dendy R. Sutrisno selaku Moderator. Pada kesempatan tersebut, Dendy menyampaikan tentang pentingnya upaya pembentukan competition policy di daerah.
Pada kesempatan tersebut, Nawir Messi menjelaskan alasan kenapa Bali dipilih sebagai tempat diselenggarakannya acara forum diskusi karena Bali merupakan etalase Indonesia, sedikit saja perubahan ke arah perbaikan yang dilakukan, maka dampak yang ditimbulkan akan menyebar dengan cepat di seluruh dunia. Sehingga perubahan yang baik di Bali diharapkan dapat menyebar ke lingkup nasional. Pertanyaan yang timbul kemudian adalah apakah kebijakan persaingan sudah menjadi bagian di kebijakan nasional. Kebijakan persaingan usaha diharapkan menjadi solusi walaupun menghadirkan tantangan-tantangan yang harus dihadapi.
Lebih lanjut Nawir menjelaskan bahwa persaingan usaha di Bali tidak terlalu berorientasi pada bisnis karena kebanyakan menggunakan produk lokal Bali, contohnya pemanfaatan produk lokal dari sektor pertanian untuk menunjang kebutuhan perhotelan. Di samping  itu, Bali tidak memiliki sumber daya mineral maupun pabrik-pabrik besar, yang berkembang adalah industri kerajinan yang tersebar di desa-desa dan sekitar 95% dikerjakan oleh masyarakat Bali.

Senin, 03 September 2012

LPK Bali Ikut Temu Nasional LPKSM

Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) menggelar kegiatan Forum Komunikasi Nasional Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat (LPKSM) di Empire Palace Surabaya, tanggal 4-7 Juli 2012.Ketua BPKN Tini Hadad mengatakan tujuan BPKN menggelar kegiatan ini untuk mengetahui dan mengidentifikasi masalah yang terjadi terkait. Pelaksanaan tugas-tugas LPKSM dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi konsumen di lapangan dan membahas draft kode etik yang merupakan rambu-rambu bagi LPKSM dalam melaksanakan tugas-tugasnya.Selain itu, juga berdikusi tentang hasil-hasil diskusi mengenai isu-isu perlindungan konsumen yang telah dilakukan BPKN, kelembagaan BPKN, hasil kajian yang sudah dilakukan tahun 2011 dan kajian yang sedang berjalan serta permasalahan konsumen di lapangan.

PK Bali Soroti Pengobatan alternatif

Pada tanggal 18 Juni 2012,Lembaga Perlindungan Konsumen Bali diundang  oleh  KPID ( Komisi Penyiaran Daerah Bali) dalam acara dialog Terbatas masalah sosialisasi pengobatan alternatif melalui media penyiaran,acara ini dihadiri oleh berbagai kalangan, mulai dari beberapa stasiun TV lokal dan TVRI Bali,para pengelola radio,swasta dan RRI,serta Universitas Udayana,Lembaga Perlindungan Konsumen Bali,mereka yang bergerak dalam bidang pengobatan alternatif seperti tabib,dll.Kegiatan ini lebih menyoroti iklan-iklan yang lagi marak ditayangkan di media terutama iklan pengobatan alternatif yang sering mengelabui konsumen.Menurut I Putu Armaya.SH Direktur LPK Bali,memaparkan bahwa LPK Bali selama ini banyak menerima keluhan konsumen terkait layanan pengobatan alternatif,seperti jenis obat yang digunakan dibawah standar serta iklan pengobatan alternatif yang jor-joran.Kedepan masyarakat konsumen harus lebih berhati hati dalam memilih pengobatan alternatif,jangan mau terbujuk rayuan dengan iklan yang jor-joran di media,karena masih banyak juga pengobatan alternatif yang tidak memberikan perlindungan kepada konsumen....TIM Redaksi 

Survei LPK Bali di RSUD negara

Lembaga Perlindungan Konsumen Bali,melakukan survei kepuasan konsumen di RSUD negara .Survei ini merupakan upaya untuk mengetahui tingkat kepuasan konsumen layanan Rumah sakit di RSUD negara.Menurut Direktur RSUD negara,Dr Dwipayana menyambut baik langkah survei ini,dan kedepan diharapkan akan terjalin kerjasama yang baik antara Lembaga Perlindungan Konsumen Bali dengan Pihak RSUD negara, Survei ini diselenggarakan selama 2 minggu,Pada Bulan Juni 2012. dengan menyasar 750 responden,pada 2 unit yaitu unit rawat inap dan unit rawat jalan.Menurut Direktur LPK Bali I Putu Armaya,SH didampingi koordinator Survei Gembong Ismadi kegiatan survei ini,dialksanakan menasar seluruh unit unit yang ada di RSUD negara, setelah dilaksanakan survei selama 2 minggu,Pihak LPK Bali bersama team melakukan presentasi hasil.dan sebagian besar konsumen memberikan penilaian yang baik terhadap layanan RSUD negara,namun masih banyak konsumen juga menyampaikan keluhan karena kurangnya infrastruktur atau peralatan medis yang belum memadai,sehingga dari hasil survei ini diharapkan kedepan pihak RSUD negara untuk menambah peralatan medias untuk memberikan kepuasan kepada pasien...Tim Redkasi